Tanya :
Sebagian ulama mengatakan baha sholat jum’ah yang dilakukan oleh orang yang kurang dari 40 adalah sah dan boleh diamalkan. Kemudian bagi orang yang mengamalkan pendapat tersebut apakah disyaratkan mengetahui ulama yang berpendapat itu ?
Jawab :
Tidak harus mengetahui ulama yang mengatakannya.
Keterangan:
Baghyatul Musytarsyidin Hal 10
I’anatut Tholibin Juz II Hal 59
Tanya :
Bagaimana hukumnya mengedarkan kotak infaq diantara barisan orang yang sedang melaksanakan jum’ah pada waktu khutbah jum’ah dibaca ?
Jawab :
Hukumnya makruh.
Keterangan:
Khasyiyah Al Jamal Juz II Hal 36
Tanya :
Khutbah jum’ah yang didengar oleh 40 orang secara bergantian, seperti khutbah awal didengar 20 orang kemudian bubar, ketika khutbah kedua diganti 20 orang yang lain. Demikian tadi apakah sudah mencukupi khutbahnya ?
Jawab :
Khutbahnya belum mencukupi untuk khutbah jum’ah.
Keterangan:
Nihayatul Munhaj Juz II Hal 296
Tanya :
Seseorang transmigrasi ke Sumatra misalnya, kemudian dia bertujuan menetap didaerah itu apabila betah dan kembali ke jawa apabila tidak betah. Ketika didaerah tersebut apakah sudah dikatakan Istithon (berdomisili) yang termasuk hitungan 40 orang yang mengesahkan sholat jum’ah ?
Jawab :
Orang tersebut tidak termasuk Istithon dengan demikian dia tidak termasuk hitungan 40 yang mengesahkan sholat jum’ah.
Keterangan:
Hamisy Bujairomi ‘Alal Manhaj Juz I Hal 385
Nihayatul Muhtaj Juz II Hal 294
Tidak ada komentar:
Posting Komentar